Cilok adalah jajanan Indonesia yang terbuat dari campuran tepung serbaguna dan tepung tapioka, udang kering panggang, daun bawang iris tipis, bawang putih parut, dan dibumbui dengan garam, gula, dan merica bubuk. Air kemudian ditambahkan ke campuran ini dan diremas sampai titik di mana ia dapat dikumpulkan menjadi bola. Saat Anda mencapai titik ini, adonan sudah siap, dan Anda bisa mulai membuat bola 1 inci dari adonan ini. Bola-bola tersebut bisa dimasak dengan cara direbus dalam panci berisi air atau dengan menggorengnya dalam minyak panas. Kedua versi dinikmati dengan saus kacang.
Rebus cilok lebih dikenal luas daripada yang digoreng. Jika Anda membelinya dari jalanan, hampir dijamin Anda mendapatkan versi rebusnya. Saya pikir yang digoreng sangat enak, dan mereka terlihat sangat enak sebagai makanan ringan, bukan? 🙂
Jika Anda melihat daftar bahannya, tidak dapat disangkal bahwa cilok kurang di departemen nutrisi, tapi pasti cukup enak. Seseorang dapat mengatakan bahwa cilok adalah versi orang miskin dari bakso (bakso), karena tidak lebih dari adonan bumbu yang dimasak. Namun, camilan dengan awal yang sederhana ini sekarang menjadi bagian dari warisan kuliner kita yang kaya.