Apa itu rujak buah? bahasa Indonesia rujak buahatau rujak buah di Malaysia/Singapura, pada dasarnya adalah salad buah. Bayangkan semangkuk irisan buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, dibalut dengan saus gula aren yang manis, pedas, dan tajam, dengan taburan kacang tanah, dan Anda dapat memahami mengapa rujak/rojak begitu dicintai dan selalu menjadi pilihan populer di kalangan penduduk setempat. Jika Anda membeli rujak dari penjual jajanan kaki lima, rujak Anda mungkin disajikan dalam bentuk piring daun pisang dan tusuk sate bambu! Terlihat sangat lucu, dan benar-benar hijau karena semuanya dapat terurai secara hayati.
Buah dan sayur apa saja yang menjadi ciri khas rujak/rojak?
Beberapa pilihan buah dan sayuran yang lebih populer yang kami gunakan dalam rujak antara lain:
- pepaya hijau (bahasa Indonesia: pepaya muda)
- mangga hijau (bahasa Indonesia: mangga muda)
- nanas (bahasa Indonesia: nenas)
- apel air/mawar (bahasa Indonesia: jambu air)
- jambu biji (bahasa Indonesia: jambu merah)
- mentimun (bahasa Indonesia: timun)
- bengkuang (bahasa indonesia: bengkuang)
- belimbing (Bahasa Indonesia: belimbing)
- ambarella (bahasa Indonesia: kedondong)
- jeruk bali (bahasa Indonesia: jeruk Bali)
Beberapa buah-buahan ini mungkin sulit ditemukan kecuali Anda memiliki pasar Asia yang sangat lengkap. Anda juga bisa menggunakan buah dan sayuran padat lainnya untuk membuat rujak, seperti:
- apel, terutama Granny Smith
- pir mentah, seperti Bosc atau d’Anjou
- Kesemek Fuyu
- melon mentah / melon
- buah persik/nektarin/plum yang matang tapi keras
- wortel
- seledri
- buah keras lainnya
Hampir semua buah/sayuran yang cukup keras yang tidak akan hancur ketika Anda mencoba untuk mengambilnya dengan tusuk sate adalah calon yang sempurna untuk rujak buah.
Bagaimana cara menyiapkan saus/saus gula aren pedas untuk rujak?
Untuk membuat saus rujak, Anda perlu:
Cukup campurkan gula aren, terasi, air asam jawa, cabai, dan garam dalam food processor hingga menjadi cairan kental/sirup yang kental. Anda dapat menyajikan saus segera, atau Anda dapat menyimpannya di lemari es hingga seminggu.
Apa perbedaan rujak Indonesia dan Malaysia/Singapura?
Meskipun kedua versi menggunakan banyak buah segar dan sayuran segar, ada perbedaan antara kedua versi:
- Rojak buah Malaysia/Singapura biasanya berisi tahu goreng, kerupuk udang, kerupuk tiau/cakwe/Cina, dan bahkan sotong. Rujak buah Indonesia, di sisi lain, hampir selalu hanya memiliki buah-buahan segar dan sayuran segar.
- Saus rojak Malaysia/Singapura biasanya memiliki petis/terasi cair berwarna gelap/he ko, ini tidak sama dengan terasi/belacan, meskipun keduanya sama-sama pedas dan bau. 🙂 Hanya rujak yang sangat spesifik di Indonesia yang memiliki bahan ini, dan ketika ini digunakan, kami tidak lagi menyebutnya rujak buah, melainkan sekarang disebut rujak petis.
Apakah ada rujak lain di Indonesia?
Rujak buah jelas merupakan rujak kami yang paling populer, tetapi kami memiliki begitu banyak jenis rujak lainnya di Indonesia. Beberapa varian yang lebih populer adalah:
- rujak bebek/rujak tumbuk. Ini cukup banyak campuran khas rujak buah Anda, tetapi semua buah dan sayuran ditumbuk dalam lesung. Selain itu, rujak bebek biasanya memiliki pisang hijau (Bahasa Indonesia: pisang batu) dan ubi merah (Bahasa Indonesia: ubi merah).
- rujak serut. Juga, cukup banyak rujak buah, tetapi semua buah dan sayuran diparut alih-alih dipotong-potong.
- rujak petis. Sekali lagi, ini rujak kami yang dressingnya dibuat dengan petis/terasi cair/he ko bukan terasi/belacan. Rujak ini biasanya berisi kangkung, tauge, tahu, dan bawang goreng/bawang goreng, di atas campuran buah/sayur segar seperti biasa.
- rujak juhi. Rujak ini memiliki sotong, tahu, kentang, mie, selada, kol, saus kacang, bawang putih, dan cuka. Juga, disajikan dengan kerupuk (kerupuk Indonesia). Varietas ini awalnya dibuat dan dinikmati oleh orang Indonesia Tionghoa, tetapi sejak itu mendapatkan popularitas yang tersebar luas dan sekarang dinikmati di seluruh negeri.
- rujak pengantin. Pengantin artinya jembatan/pengantin, dan rujak ini berisi telur, kentang, tahu, nanas, taoge, acar, selada, kol, dan disajikan dengan kerupuk emping, kacang tanah, dan saus kacang cuka. Mungkin karena namanya, rujak khusus ini biasa disajikan di pesta pernikahan Indonesia. Saya tahu orang tua saya menyajikan ini di pernikahan saya sendiri. 🙂
Sekarang saya merasa berhutang pada diri sendiri dan semua orang yang membaca blog saya untuk membagikan resep rujak Indonesia lainnya.