Saat Anda membutuhkan hidangan ayam cepat, ini ayam nasu palekko – ayam pedas Makassar hidangan, mungkin hanya jawaban Anda. Ini sangat harum dan sangat citrusy dari serai dan daun jeruk purut. Rasanya juga gurih, manis, pedas, dan gurih. Pada dasarnya ia memiliki segalanya, dan saya yakin umami dibangun di suatu tempat, karena kami yakin tidak bisa berhenti makan ini dan itu adalah makan siang yang sangat sangat memuaskan 🙂

Ayam Nasu Palekko - Ayam Pedas Makassar

Ayam Nasu Palekko – Ayam Pedas Makassar

Berapa banyak cabai!?!?

Waktu pengakuan! Resep aslinya membutuhkan 30 cabai rawit, dengan semua bijinya! Dari sekian banyak masakan daerah Indonesia, masakan dari Makassar cenderung lebih banyak menggunakan cabai. Saya belum pernah menemukan bahkan satu hidangan dengan apa pun yang kurang dari 20 cabai rawit. Bahkan sebagian besar orang Indonesia yang tidak tumbuh di Makassar akan selalu menggunakan lebih sedikit cabai. Saya menggunakan total 3 cabai rawit, dan bahkan suami saya sudah mengeluh bahwa itu terlalu banyak, haha ​​:D

Ayam Nasu Palekko - Ayam Pedas Makassar

Ayam Nasu Palekko – Ayam Pedas Makassar

Paha ayam vs dada ayam

Kebanyakan orang Asia, termasuk Indonesia, lebih menyukai paha ayam. Daging paha cenderung lebih juicy dan empuk. Tetapi jika yang Anda miliki hanyalah dada ayam tanpa tulang tanpa kulit, itu akan berhasil juga karena waktu memasak untuk hidangan ini cukup cepat dan dada tidak boleh terlalu kering. Tapi kalo bisa pake paha ayam 🙂

Ayam Nasu Palekko - Ayam Pedas Makassar

Ayam Nasu Palekko – Ayam Pedas Makassar

Resep: ayam nasu palekko – ayam pedas Makassar