Opor ayam (ayam dimasak dengan santan) merupakan salah satu masakan Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Sebagian besar keluarga menyajikan opor ayam dan ketupat (kue beras dalam kantong anyaman daun lontar) untuk merayakan Lebaran (Idul Fitri, atau Idul Fitri).
Untuk acara sehari-hari lainnya, Anda dapat melihat opor ayam dalam set nasi gudeg di mana ayam disajikan dengan nasi putih kukus, gudeg (rebusan manis nangka muda), dan sambal goreng krecek (kulit sapi renyah dan semur cabai).
Opor ayam adalah hidangan ramah anak
Opor ayam sangat ringan dibandingkan dengan banyak masakan Indonesia. Tidak ada cabai, membuat hidangan ini sangat ramah anak-anak. Saya sendiri ingat bagaimana ini adalah salah satu hidangan favorit saya ketika saya masih kecil sendiri.
Meskipun banyak orang Indonesia yang menyajikan opor ayam sebagai bagian dari set makan nasi, itu tidak berarti suatu keharusan. Sangat diperbolehkan untuk menyajikan opor ayam dengan apa-apa selain semangkuk nasi putih kukus.
Sisi sambal bajak atau sambal terasi, tentu saja, merupakan tambahan yang disambut baik bagi mereka yang menyukai sedikit rasa pedas.
Daftar bahan yang panjang
Sayangnya, tidak ada yang menghindari daftar panjang bahan dalam banyak resep Indonesia. Untungnya, jika Anda adalah penggemar masakan Indonesia dan berencana untuk sering menyiapkan masakan Indonesia, daftar bahan-bahan yang Anda lihat di resep ini akan muncul lagi dan lagi di banyak resep Indonesia lainnya.
Selain daun salam (daun salam Indonesia) dan kemiri (kemiri), bahan-bahan lain sering muncul di banyak resep Asia Tenggara lainnya, jadi bahan-bahan ini cukup mudah ditemukan.
Buat pesta Indonesia yang tepat
Jika Anda berencana untuk menyajikan opor ayam sebagai bagian dari pesta, Anda mungkin ingin menyiapkan hal-hal berikut juga: