Ketika saya masih muda, saya berpikir bahwa sus (atau kue sus) adalah makanan penutup lokal Indonesia. Mereka dijual di mana-mana dan pada kenyataannya, lebih mudah untuk membeli dari toko-toko yang menjual manisan tradisional Indonesia daripada rantai toko roti besar, tidak heran kebingungan bukan? Kemudian, suatu hari di perguruan tinggi saya mendapatkan salinan Joy of Cooking dan lihatlah, saya menemukan bagian choux pastry dan itulah bagaimana saya belajar tentang sus menjadi manisan non Indonesia. Saya bukan ahli etimologi, tapi saya yakin asal usul sus mungkin choux dari choux pastry.
Mungkin ada sejuta resep choux di luar sana, dan Anda bebas memilih favorit Anda, tetapi jika Anda tidak memilikinya, resep yang saya miliki di sini cukup bagus. Sekarang, bagian yang lebih menarik dari resep ini bukanlah bagian choux, tetapi krim pastry, yang menggunakan tepung beras sebagai pengganti tepung jagung yang lebih umum. Saya kebetulan menemukan resep ini dari food52, dan ya ampun, krim kue memang pantas mendapatkan semua sambutan hangat yang didapatnya.