Bahasa l Inggris
Kali ini saya mau cerita tentang pengalaman makan di resto Hot Pot yang lagi ngetren saat ini, tapi sebelumnya ada sedikit kabar tentang Jakarta yang semakin lelah dengan merebaknya virus Covid tipe Delta yang dikenal menyebar lebih cepat dengan gejala yang lebih bervariasi. Jumlah pasien Covid yang meningkat pesat menjadi perhatian pemerintah Indonesia, baik terhadap dampak kesehatan maupun ekonomi masyarakat Indonesia.
Rehat sejenak dari pemberitaan Covid yang saat ini memenuhi semua media digital, saya ingin bercerita tentang serbuan masakan hot pot China yang juga merambah di setiap sudut Jakarta. PIK merupakan salah satu destinasi wisata populer bagi warga Jakarta saat ini dimana terdapat kafe dan restoran baru dengan konsep milenial dan instagramable.
Beberapa minggu yang lalu saya mengunjungi Hong Yun Hot Pot yang bisa menjadi pilihan bagi Anda para penggemar masakan hot pot ala China. Interior megah terlihat dari luar seperti bangunan khas China dengan pilar-pilar besar. Saat makan malam aktivitas resto cukup ramai namun resto ini memiliki kapasitas tempat duduk yang banyak dan selain itu terdapat area lantai 2 serta private room untuk 6-8 orang.
Konsep menunya cukup umum jika dibandingkan dengan restoran hot pot pada umumnya. Disini kamu bisa memilih berbagai macam kuah mulai dari kuah kaldu hingga pedas dan tersedia kuah campur dalam satu panci sehingga kamu bisa menikmati rasa yang berbeda. Pilihan bahan makanannya pun beragam, mulai dari sayur, ayam, daging sapi, babi, seafood, dan aneka bakso. Sesuai dengan konsep masakan China, berbagai bahan jeroan juga disediakan di sini, yang memang menjadi salah satu hidangan populer bagi yang menyukainya.
Harga sop mulai dari Rp 120.000++ dengan 2 atau 3 kombinasi. Harga bahannya tergantung jenis daging yang dipilih, mulai dari menu Szechuan 1 porsi Pork Loin Slices Rp. 48.000, Bumbu Lidah Sapi Rp. 88.000 ke Tenggorokan Kuning Babi Segar Rp. 108.000. Untuk bagian beef, harga Beef Wagyu tertinggi adalah Rp 258.000. Kemudian bagian seafoodnya adalah Hokkaido Scallop seharga Rp. 138.000, Lobster Hijau seharga Rp. 268.000. Jangan lewatkan aneka sayur, jamur, tahu, dan lauk pauk lainnya mulai dari Rp 28.000++.
Kombinasi 3 rasa sup yang saya coba yaitu Butter Oil dengan rasa mala Szechuan yang kuat, bukanlah favorit saya, dengan rasa pedas yang kental dan rasa pahit yang dominan. Sop Kolagen Tulang Babi dengan lebih gurih, kekentalan pas dan aroma harum serta Sop Ayam Bambu Jamur, kombinasi kuah kaldu dengan bumbu dan rempah-rempah dengan aroma jamur, segar dan rasa yang pas.
Pengalaman makan disini kami menghabiskan sekitar Rp 1.300.000++ untuk 6 orang dengan lebih dari 10 jenis masakan. Soal rasa, cukup menyenangkan, meski menurut saya ada restoran hot pot yang lebih enak di Jakarta. Tips dari saya memang pergi ke restoran hot pot seperti ini, akan lebih hemat jika kita bersama-sama dengan sekitar 4-6 teman. Mari kita coba dan beri tahu saya bagaimana menurut Anda.
Yovent, penulis konten penuh waktu dan influencer media sosial yang suka bepergian ke luar negeri dengan semangat dan antusiasme tinggi untuk menjelajahi dunia rakus. Tinggal di Jakarta dengan keragaman budaya, makanan, tren, dan gaya hidup memberinya banyak inspirasi untuk membuat cerita. Blogging sejak 2014, dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ia memiliki kapasitas yang baik untuk bekerja di bidang penulisan & fotografi makanan.
Panci Panas Hong Yun,
Pulau Golf Ruko, Jl. Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara,
Telp: +6221 2285 9999