Jika Anda dari Malaysia, atau jika Anda pernah melakukan perjalanan ke Malaysia, saya yakin Anda pernah mencicipi nasi lemak. Dan sementara seluruh ansambel nasi lemak memang enak, satu hal yang saya anggap harus dimiliki adalah nasi lemak sambal yang datang dengan itu.
Jadi, jika Anda berada ribuan mil jauhnya dari Malaysia (seperti saya) dan ingin membuat sambal nasi lemak yang enak di rumah, cobalah resep ini.
Sambal (saus cabai) ini enak tidak hanya dengan nasi lemak, tetapi dengan hampir semua masakan Indonesia/Malaysia lainnya. Kami menggunakannya dengan banyak hal, dari memasangkannya dengan ayam goreng, hingga saus untuk sayuran segar.
Versi Panas (Asli) vs. Ringan
Resep aslinya menggunakan 100 gram cabai merah kering.
Saya akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa perut saya yang buruk tidak dapat menangani tingkat kepedasan itu. Jadi, yang biasa saya lakukan adalah mengurangi tingkat kepedasannya menjadi 20 gram (dan saya juga membuang semua biji dari cabai!).
Jika Anda menginginkan warna merah khas pada sambal Anda, Anda memiliki dua pilihan. Pilihan pertama, tambahkan sekitar 1 hingga 2 sendok makan bubuk paprika ringan/manis (bukan bubuk cabai, atau akan menjadi super panas lagi). Pilihan kedua (yang merupakan versi pilihan saya) adalah menambahkan 1 kaleng (6 oz/170 gram) pasta tomat.
Jika Anda memilih opsi ke-2, Anda pasti ingin menambah gula (biasanya dua kali lipat jumlah yang tercantum) dan garam (sekitar 1 sendok teh) untuk menyeimbangkan pasta tomat. Jika Anda tetap pada opsi pertama, kemungkinan besar Anda tidak perlu mengubah jumlah gula dan/atau garam yang terdaftar.
Dua Liburan
Sekarang untuk sesuatu yang sama sekali berbeda. Untuk semua pembaca saya, maaf atas ketidakhadiran yang sangat lama. Aku mengambil dua liburan panjang back-on-back.
Pertama perjalanan 3 minggu ke Washington, DC dengan suami saya. Kemudian perjalanan darat 2 minggu dengan mertua saya dari Gunung Rocky dan pergi ke selatan sampai ke Gunung Guadalupe.
Itu sangat melelahkan tapi sangat menyenangkan. Sekarang setelah saya kembali dan cukup istirahat, jadwal posting saya harus kembali ke jalurnya. 🙂