Sejak Ubud Food Festival pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, kami memiliki banyak chef dan tokoh kuliner yang bergabung dengan kami di panggung demo memasak, Kitchen Stage, dan Teater Kuliner. Untuk menyegarkan ingatan Anda tentang pengalaman Festival yang menyenangkan dan menawan, kami ingin membagikan beberapa resep terbaik dari tahapan tersebut yang dapat Anda coba di rumah.

Ikuti perjalanan menyusuri jalan kenangan bersama Nusantara by Locavore dengan rangkaian hidangan tradisional yang luar biasa dari seluruh nusantara, sering kali menggunakan bahan-bahan langka atau kurang dikenal. Di Teater Kuliner kali ini, Chef de Cuisine Nusantara, I Putu Dodik Sumarjana, berkreasi dengan masakan khas Bali, tum, dengan bahan utama bonggol pisang.

Tum Bongkol Biyu

Bahan:
500 gr akar pisang
250 gr kelapa parut
100 gr kacang hijau, rebus
3 lembar daun jeruk purut, iris
10 lembar daun salam
15 gr bawang merah
10 gr bawang putih
5 gram kunyit
3 gr cabai hijau kecil
3 gr cabai keriting merah
2 gr biji ketumbar, sangrai
garam
lada
minyak kelapa
daun pisang

Metode:
1. Potong akar pisang menjadi potongan besar dan rendam semalaman dalam air suhu kamar untuk menghilangkan kelebihan pati.
2. Rebus akar pisang dalam air garam selama kurang lebih 2 menit, tiriskan dan potong kecil-kecil.
3. Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, cabai merah kecil, cabai keriting merah dan biji ketumbar dalam ulekan (mortar dan alu) sampai tekstur berubah menjadi pasta halus dan pindahkan ke dalam mangkuk. Tambahkan akar pisang, kelapa parut, kacang hijau, irisan daun jeruk purut dan minyak kelapa. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera dan aduk rata.
4. Siapkan daun pisang dan taruh daun salam di atasnya, tambahkan adonan tadi dan bungkus menjadi bungkusan kecil. Panggang ‘tum’ di atas arang selama sekitar 3-5 menit.
5. Sajikan langsung.

Kalau kamu bikin resep ini di rumah, jangan lupa share ke sosial media dan tag @ubudfoodfest agar bisa di repost.