Bakwan sayur adalah gorengan sayur goreng Indonesia. Ditemukan di seluruh negeri, kebanyakan dijual oleh pedagang kaki lima, versi paling populer menggunakan campuran kubis, wortel, dan tauge. Beberapa daerah di Indonesia menyebutnya sebagai bala-balameskipun lebih dikenal dengan bakwan sayur.
Jika Anda orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, saya yakin ada saatnya Anda mendambakan bakwan sayur yang baru digoreng. Sekarang dengan resep ini, Anda bisa memasak beberapa untuk menyembuhkan kerinduan itu.
Campuran sayuran untuk bakwan sayur
Meskipun kubis, wortel, dan taoge adalah campuran yang paling umum, Anda dapat menggunakan campuran Anda sendiri.
Jika Anda familiar dengan yasai tempura Jepang, maka semua sayuran yang bisa Anda gunakan untuk yasai tempura bisa digunakan dalam bakwan sayur.
Untuk resep khusus ini, saya membuatnya sesederhana mungkin dan menggunakan campuran irisan kubis, wortel parut, dan daun bawang yang diiris tipis. Tapi sebenarnya, tidak ada aturan baku, jadi silakan berimprovisasi.
Adonan untuk bakwan/goreng Indonesia
Adonan bakwan saya menggunakan bahan yang sangat sederhana: tepung serbaguna, tepung beras, garam, gula pasir, lada putih/hitam, parutan bawang putih, telur, dan air es.
Tepung beras adalah bahan rahasia untuk mendapatkan gorengan yang renyah. Anda bisa mengganti tepung beras dengan tepung tapioka untuk mendapatkan efek yang sama.
Semakin banyak jumlah tepung beras/tepung tapioka, semakin renyah gorengan yang didapat, tetapi tidak terlalu kenyal. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda terhadap tingkat kerenyahan dan kekenyalan gorengan mereka, jadi jangan ragu untuk bereksperimen.
Untuk pemula, gunakan tepung serbaguna 150 gram dan tepung beras 50 gram. Jika Anda memutuskan ingin yang lebih renyah di lain waktu, Anda bisa menggunakan 100 gram tepung serbaguna dan 100 gram tepung beras.
Anda tidak bisa menghindari menggoreng
Jika Anda ingin membuat bakwan asli, tidak ada salahnya untuk menggoreng. Untuk mendapatkan bakwan yang renyah, trik saya adalah memastikannya minyaknya panasdan adonan bakwannya sangat dingin.
Jika Anda memiliki termometer, Anda ingin minyak mencapai 170 Celcius (340 Fahrenheit). Jika Anda tidak memiliki termometer, minyak akan terlihat berkilauan, dan setetes adonan akan sedikit tenggelam dalam minyak panas dan segera mengapung ke permukaan.
Untuk memastikan adonan dingin, gunakan air es dingin. Biasanya, saya bahkan memasukkan adonan kembali ke lemari es saat panci minyak saya memanas.
Setelah keluar dari minyak panas, tiriskan bakwan di atas rak kawat untuk menghilangkan minyak berlebih. Tolong jangan tiriskan minyak berlebih dengan tisu karena akan membuat gorengan menjadi lembek. Sajikan gorengan segera, apa adanya, atau dengan saus cabai favorit Anda.